Spora Di Bawah Daun Paku Pakis : Berdasarkan fungsinya daun tumbuhan paku dibedakan menjadi tropofil dan sporofil.. Beberapa jenis tumbuhan paku (seperti anggota selaginellales dan salviniales) memiliki spora jantan yang berukuran lebih kecil (disebut mikrospora) dibandingkan spora betina (megaspora atau makrospora). Pusat rujukan persuratan melayu, dewan bahasa dan pustaka, malaysia Beberapa spesies tanaman paku (seperti selaginellales dan salviniales) memiliki spora jantan lebih kecil (disebut mikrospora) daripada spora betina (megaspores atau makrospora). Seperti daun sporofil yakni daun yang menghasilkan spora. Sporangium adalah bentukan tempat pembentukan spora, adapun perbanyakan generatif dilakukan dengan spora yang terletak pada sisi bawah daun bagian tepi tanaman yang sudah dewasa.
Daun ini disebut juga daun subur. Spora pada tumbuhan paku umumnya muncul di ujung tepi daun atau di bagian bawah daun. Spora terdapat di dalam kotak spora atau sporangium. Beradasarkan bentuk dan ukuran dan susunannya daun tumbuhan paku dibedakan menjadi mikrofil dan makrofil. Spora tumbuhan paku dibentuk dalam kotak spora (sporangium).
Tumbuhan paku dari kelas lycopodiinae juga disebut sebagai paku kawat karena bentuk morfologi batangnya menyerupai kawat. Daun tumbuhan paku yang digunakan khusus untuk berfotosintesis. Spora terdapat di dalam kotak spora atau sporangium. Berdasarkan fungsinya daun tumbuhan paku dibedakan menjadi tropofil dan sporofil. Kantung spora (a) dan spora (b) figure 2. Untuk lebih jelasnya bagaimana ciri, struktur, dan hal lain yang berkaitan dengan kehidupan tumbuhan paku, akan dijelaskan dalam subtopik di bawah ini. Beberapa jenis tumbuhan paku (seperti anggota selaginellales dan salviniales) memiliki spora jantan yang berukuran lebih kecil (disebut mikrospora) dibandingkan spora betina (megaspora atau makrospora). Beberapa spesies tanaman paku (seperti selaginellales dan salviniales) memiliki spora jantan lebih kecil (disebut mikrospora) daripada spora betina (megaspores atau makrospora).
Gambar 2.1bagian tumbuhan paku daun paku tumbuh dari percabangan tulang daun yang disebut frond, dan keseluruhan daun dalam satu tangkai daun disebut dengan pinna.jika diperhatikan pada permukaan bagian bawah daun terdapat
Perkecambahan spora menghasilkan gametofit berbentuk hati dengan gametofit lelaki dan wanita yang hadir dalam struktur yang sama. Spora terdapat di dalam kotak spora atau sporangium. Daun tumbuhan paku yang digunakan khusus untuk berfotosintesis. Pusat rujukan persuratan melayu, dewan bahasa dan pustaka, malaysia Gambar 2.1 di bawah ini menunjukkan sporangia yang tergabung dalam struktur sorus. Terdapat juga daun tropofil merupakan daun yang tidak dapat menghasilkan spora tetapi daun tersebut berguna untuk proses fotosintesis. Di alam liar, mereka menghasilkan semula oleh spora, yang terletak di bahagian bawah daun dalam bentuk akumulasi tertentu (srusov), ditutup dengan filem. Terdapat pelbagai bentuk spora, antaranya bulat, pipih (monolete), segitiga (trilete) dan sebagainya. Beberapa jenis tumbuhan paku (seperti anggota selaginellales & salviniales) memiliki spora jantan yang berukuran lebih kecil (disebut mikrospora) dibandingkan spora betina (megaspora / makrospora). Berdasarkan fungsinya daun tumbuhan paku dibedakan menjadi tropofil dan sporofil. Spora terdapat di dalam kotak spora atau sporangium. Daun tropofil disebut sebagai daun steril dan memiliki klorofil sehingga berperan dalam proses fotosintesis dalam menghasilkan glukosa. Tidak menghasilkan biji, tetapi menghasilkan spora.
Terdapat juga daun tropofil merupakan daun yang tidak dapat menghasilkan spora tetapi daun tersebut berguna untuk proses fotosintesis. Untuk lebih jelasnya bagaimana ciri, struktur, dan hal lain yang berkaitan dengan kehidupan tumbuhan paku, akan dijelaskan dalam subtopik di bawah ini. Inti sel spora dibentuk pada daun dan leaknya pada kotak spora (sporangium). Spora terdapat di dalam kotak spora atau sporangium. Pteris, atau pakis brek, juga mempunyai banyak spesies yang membentuk kantung spora di luar risalah daun subur, tetapi bukan yang steril.
Gambar 2.1bagian tumbuhan paku daun paku tumbuh dari percabangan tulang daun yang disebut frond, dan keseluruhan daun dalam satu tangkai daun disebut dengan pinna.jika diperhatikan pada permukaan bagian bawah daun terdapat Tumbuhan paku dari kelas lycopodiinae juga disebut sebagai paku kawat karena bentuk morfologi batangnya menyerupai kawat. Sesetengah pakis adalah daratan, dan yang lain dapat dijumpai terapung di kolam. Inti sel spora dibentuk pada daun dan leaknya pada kotak spora (sporangium). Sususnan daun seperti bulu (menyirip). Spora pada tumbuhan paku umumnya muncul di ujung tepi daun atau di bagian bawah daun. Spora terdapat di dalam kotak spora atau sporangium. Beberapa jenis tumbuhan paku (seperti anggota selaginellales dan salviniales) memiliki spora jantan yang berukuran lebih kecil (disebut mikrospora) dibandingkan spora betina (megaspora atau makrospora).
Sporangium pada adiantum sp terletak dibawah permukaan daun (dipinggir) teratur.
Paku rane (selaginella caudata s.) spora tidak Sorus berbentuk garis, tersusun rapat di permukaan bawah daun fertil dekat ibu tulang daun, berwarna coklat. Sesetengah pakis adalah daratan, dan yang lain dapat dijumpai terapung di kolam. Beberapa jenis tumbuhan paku (seperti anggota selaginellales dan salviniales) memiliki spora jantan yang berukuran lebih kecil (disebut mikrospora) dibandingkan spora betina (megaspora atau makrospora). Selain melakukan fotosintesis, daun tumbuhan paku juga dapat menghasilkan spora. Bertentangan dengan pendapat yang salah, paku tidak pernah mekar. Daun tersebut tumbuh tidak beraturan tetapi menyerupai bentuk spiral. Beberapa jenis tumbuhan paku (seperti anggota selaginellales & salviniales) memiliki spora jantan yang berukuran lebih kecil (disebut mikrospora) dibandingkan spora betina (megaspora / makrospora). Sporangium pada adiantum sp terletak dibawah permukaan daun (dipinggir) teratur. Untuk melihat struktur spora tersebut, mikroskop elektron pengiaman (scanning electron microscope) digunakan. Paku kawat juga memiliki sporangium yang keluar di bagian ketiak daun. Gambar 2.1 di bawah ini menunjukkan sporangia yang tergabung dalam struktur sorus. Jika ditinjau dari fungsinya, daun tumbuhan paku ada yang menghasilkan spora (sporofil) dan tidak menghasilkan spora (tropofil).
Spora terdapat di dalam kotak spora atau sporangium. Spora yang dimiliki tumbuhan paku dibentuk dalam kotak spora, sehingga tumbuhan paku juga dapat disebut sebagai kormophyta berspora. Tidak menghasilkan biji, tetapi menghasilkan spora. Gambar 2.1 di bawah ini menunjukkan sporangia yang tergabung dalam struktur sorus. Inti sel spora dibentuk pada daun dan leaknya pada kotak spora (sporangium).
Spora pada tumbuhan paku umumnya muncul di ujung tepi daun atau di bagian bawah daun. Pertikaian jatuh ke tanah dan plat daun kecil tumbuh dari mereka, yang menghasilkan sel seks. Jika ditinjau dari fungsinya, daun tumbuhan paku ada yang menghasilkan spora (sporofil) dan tidak menghasilkan spora (tropofil). Gambar 2.1bagian tumbuhan paku daun paku tumbuh dari percabangan tulang daun yang disebut frond, dan keseluruhan daun dalam satu tangkai daun disebut dengan pinna.jika diperhatikan pada permukaan bagian bawah daun terdapat Beberapa jenis tumbuhan paku (seperti anggota selaginellales dan salviniales) memiliki spora jantan yang berukuran lebih kecil (disebut mikrospora) dibandingkan spora betina (megaspora atau makrospora). Daun tumbuhan paku yang menghasilkan spora disebut sporofil, sedangkan daun yang tidak menghasilkan spora tapi berfungsi untuk fotosintesis disebut tropofil. Penny fern attached to cocoa plant: Inti sel spora dibentuk pada daun dan leaknya pada kotak spora (sporangium).
Daun tersebut tumbuh tidak beraturan tetapi menyerupai bentuk spiral.
Spora terdapat di dalam kotak spora atau sporangium. Spora terdapat di dalam kotak spora atau sporangium. Spora tumbuhan paku dibentuk dalam kotak spora (sporangium). Untuk lebih jelasnya bagaimana ciri, struktur, dan hal lain yang berkaitan dengan kehidupan tumbuhan paku, akan dijelaskan dalam subtopik di bawah ini. Gambar 2.1bagian tumbuhan paku daun paku tumbuh dari percabangan tulang daun yang disebut frond, dan keseluruhan daun dalam satu tangkai daun disebut dengan pinna.jika diperhatikan pada permukaan bagian bawah daun terdapat Daun tropofil disebut sebagai daun steril dan memiliki klorofil sehingga berperan dalam proses fotosintesis dalam menghasilkan glukosa. Tidak menghasilkan biji, tetapi menghasilkan spora. Beradasarkan bentuk dan ukuran dan susunannya daun tumbuhan paku dibedakan menjadi mikrofil dan makrofil. Di mana spora dijadikan sebagai media bagi tumbuhan paku untuk berkembangbiak. Selain melakukan fotosintesis, daun tumbuhan paku juga dapat menghasilkan spora. Pusat rujukan persuratan melayu, dewan bahasa dan pustaka, malaysia Terdapat juga daun tropofil merupakan daun yang tidak dapat menghasilkan spora tetapi daun tersebut berguna untuk proses fotosintesis. Sususnan daun seperti bulu (menyirip).